. Sementara itu aku terus memainkan itilnya, juga melumat bulu keteknya dengan mulutku.8964 copyright protection7658ＰＥＮＡＮＡqnZNxgi8j2 維尼
Besoknya aku berangkat ke rumah tante dian lagi, dan lagi2 sial aku bangun kesiangan, baru jam 1 siang aku sampai didepan rumahnya… Sayup2 terdengar suara beberapa laki2 mengaji… Wah sepertinya lagi ada yang mengaji ini, tante dian memang kadang mengajar mengaji tapi biasanya dipengajian ibu2, tidak pernah di rumahnya, aku mengucap salam dan dibukakan pemuda bernama supri, aku tau anak ini…
Aku secara naluri bertumpu di atas kedua lututku dan tanganku, berusaha tidak menindih perutnya.8964 copyright protection7658ＰＥＮＡＮＡMXQXYh8EQT 維尼
“Ngelamun apa to?” “gak papa tante”, wow, aku baru sadar, ternyata kancing baju tante dian terbuka two dari atas, tante dian memang berjilbab tapi jilbabnya disampirkan di pundaknya kalau di rumah, sehingga bagian depannya terekspos. perasaan tadi waktu aku baru datang tertutup… Kelihatan belahan toketnya yang besar sekali…
dan aku terpekik keras disusul tangisku tersedu-sedu, karena aku merasakan ujung daging kemaluan anak lakiku telah mulai menyentuh dan menghantam dan menghantam daging peranakanku itu secara begitu kuat dan kerasnya, Ya, Tuhan! ampun rasa nikmat dan gelinya bagian daging rahimku itu dibegitukan oleh anak lakiku itu. tapi, Tuhan! jeritku pilu dan putus asa, daging yang menghantam dagingku adalah milik anak darah dagingku sendiri, dia yang melakukannya Tuhan!
aku bagai orang yang kehilangan pikiran, sebab pikiran terasa kosong, kosong dan buntu, aku tak sanggup untuk berpikir apalagi berbuat, sepanjang hari aku cuma duduk diatas ranjangku bengong, lalu menangis dan bengong lagi. sedang perasaanku campur aduk silih berganti, dari rasa marah, ganti sedih, lalu takut, ganti malu yang amat sangat! hatiku rasanya benar-benar hancur berkeping-keping oleh kenyataan dosa memalukan yang kualami itu, perasaan bersalah dan perasaan berdosa menghantui diriku sepanjang hari terlebih dimalam hari, aku merasa jijik sendiri pada tubuh putih bersih montokku dan juga pada jiwaku sendiri, sampai tak berani aku untuk melihat wajah dan tubuh telanjangku dicermin besar kamarku itu. entah sampai beberapa kali aku dalam seharinya semenjak malam itu aku mandi? mencoba dengan sia-sia untuk membersihkan daging tubuh dan jiwaku dari dosa-dosa yang telah terlanjur kulakukan bersama anak laki kandungku itu! tapi, percuma! kotor didaging dan dijiwaku itu tak mau hilang, bahkan rasanya aku semakin kotor dan semakin kotor saja. dan dengan berjalannya hari kehari, rasa ketakutan yang teramat sangat tiba-tiba datang menyergapku, setiap kali aku melihat ke lubang daging vaginaku, aku memang sejak hari itu menjadi malas untuk memakai pakaian, tak hanya didalam kamarku saja, dirumah juga aku berpakaian seada dan minim sekali, apalagi sejak anak lakiku kutampar itu, anakku tak pernah lagi kembali kerumah, aku jadi cukup bebas dan tak kuatir dilihat-siapa-siapa kendati aku tak berpakaian atau minim sekali.
kini, tinggal perang bathin yang dahsyat yang sedang berkecamuk didalam hatiku, antara sebagai ibunya dan sebagai wanita dewasa yang matang dan standard nafsu seksnya; antara memegang teguh kesucian dan membiarkan perbuatan dosa; antara menjaga ketulusan, kebersihan cinta kasih ibu-anak dan nafsu birahi yang sudah layaknya dilakukan oleh binatang-binatang hewan yang tak punya nilai susila; antara tetap menjunjung tinggi akhlak moral dan KONTOL merasakan kenikmatan kedagingan yang kotor, menjijikan tapi enaknya tak ada bandingnya; antara nafsu birahi biasa atau nafsu birahi hewani yang dahsyat; dan ketika perang bathin itu masih berlangsung tanpa tahu kapan berakhirnya, tiba-tiba aku mengerang dan melonglong kuat-kuat, sebab tak KONTOL tahan oleh tusukan yang terjadinya secara mendadak, menghantam persis dibagian luar rahimku!
Namun aku berniat menambahnya, toh mama sudah berpisah denganku two minggu ini, maka tanpa banyak komentar kembali kuhantamkan tongkolku ke memek mama, mama mendesah nikmat.8964 copyright protection7658ＰＥＮＡＮＡmWXmFKDMpu 維尼
Kembali tanteku mendesah KONTOL dan menggeliatkan pinggulnya, kini tanteku agak menaikkan badannya, tangannya meraih belakang kepalaku dan makin membenamkan wajahku ke memeknya, memberi8964 copyright protection7658ＰＥＮＡＮＡi8JuJo9dqz 維尼
Lalu tante Ani pergi ke KONTOL dapur bawah. Aku kembali berbaring, bersyukur atas keberuntunganku ini.8964 copyright protection7658ＰＥＮＡＮＡlhbG5NvQ7n 維尼
Sejak kejadian itu, hubungan kami malah semakin dekat saja. Keakraban ini kunikmati sekali. Aku sudah dapat merasakan nikmatnya ciuman seorang lelaki, kendati itu dilakukan Papa tiriku, begitu yang tersirat dalam pikiranku. Darahku berdesir hangat bila kulit kami bersentuhan.
Dan sepertinya tante Ani doyan meng-Oral tongkolku, karena sudah cukup lama ia beraksi tanpa ada tanda-tanda mau berhenti.8964 KONTOL copyright protection7658ＰＥＮＡＮＡZqsOzpC2iM 維尼
Tentu saja sebagai konsekwensi adanya Mbok Nem pembantu Tante Ani, saat aku dan mama sedang berhubungan, maka hanya di dalam kamar dan dikunci.
Aku melanjutkan makanku, sambil mendengar tanteku yang sedang bahagia sekali, memang sudah sepantasnya, tante Aniku yang baik ini sangat mengimpikan mempunyai anak.8964 copyright protection7658ＰＥＮＡＮＡNxtD2QZT6E 維尼